Minggu, 10 Juli 2011

Tehnik Reportase

Tehnik Reportase (Radio)
Reportase : suatu laporan yang dilakukan oleh reporter / wartawan mengenai suatu peristiwa yang dilihatnya dengan mata kepala sendiri. Indentik dengan laporan pandangan mata, yaitu dilaporkan langsung saat peristiwa berlangsung
Keunggulan Radio (menurut Maesseener, AIDB) :
1. Radio merupakan media tercepat untuk menyampaikan berita.
2. Radio bisa diterima didaerah pelosok tanpa listrik
3. Produk program radio cukup murah dan mudah
4. Radio mempunyai potensi untuk menjadi medium yang cepat, akrab dan mudah dijangkau
5. Siaran langsung oleh radio dari lokasi kejadian merupakan hal yang mudah diperluhkan
6. Buta huruf bukan kendala bagi khalayak pendengar radio.
Kelemahan radio ;
1. Hanya tergantung pada radio. Tv lebih lengkap karena ada bunyi dan gambar
2. Pada jarak jauh, pancaran radio bisa mengalami banyak gangguan. Radio tergantung oleh kondisi atmosfir
3. Seperti tv, radio tidak bisa bersaing dengan surat kabar dalam hal jumlah berita yang disajikan.
Gangguan komunikasi reportase ;
1. Pengaruh bahasa
2. Hambatan pengertian bahasa
3. Hambatan kepentingan
4. Hambatan dorongan/minat
5. Hambatan berupa prasangka
Strategi komunikasi : suatu rencana yang disusun sedemikian rupa agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima, dimengerti dan di ikuti oleh komunikan.
Kelompok input, factor yang bisa mempengaruhi komunikasi :
a. Kecakapan dalam berkomunikasi
b. Sikap seseorang dalam berkomunikasi antara lain : sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap isi pesan, dan sikap komunikator terhadap komunikan.
c. Tingkat pengetahuan
Kelompok output, antara lain :
1. Unsur efek
a. Penambangan pengetahuan.
b. Perubahan sikap
c. Perubahan tingkah laku
2. Unsur umpan balik
a. Umpan balik yang diterima langsung oleh komunikator dari komunikan
b. Umpan balik dari pesan dari komunikator sendiri
c. Umpan balik langsung
d. Umpan balik tidak langsung / tertunda
e. Umpan balik yang disimpulkan sendiri oleh komunikator
f. Umpan balik nol / tidak dimengerti
g. Umpan balik dari komunikan kepada komunikator
h. Umpan balik dari komunikan yang diharapkan oleh komunikator
i. Umpan balik yang tidak diharapkan.
Petunjuk pencari berita :
1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Berbicaralah dengan berbagai macam orang
3. Bacalah kata khusus dibidang liputan
4. Hadirilah pesta dan resepsi diplomatic
5. Jangan segan meniru dari radio lain untuk kreatifitas anda
6. Bacalah pernyataan resmi, meskipun itu membosankan
7. Pertahankan hubungan dengan narasumber
8. Sering menghubungi kantor kedutaan
9. Jangan abaikan pengusaha dan para pekerja di Bandara / pelabuhan
10. Kunjungi pasar dan pameran
11. Kuasai beberapa radio
12. Berkunjunglah dengan polisi dan pejabat
13. Sadarilah bahwa anda tidak selalu mendapat berita dari narasumber.
Manfaat organisasi pembentukan radio siaran :
1. Tercipta distribusi kerja
2. Spesialisasi
3. Pertanggungjawab jelas
4. Kemudahan evaluasi
5. Terdapat jenjang kerja
Jenis-jenis wawancara :
1. News peg interview (informative interview) : wawancara berita untuk mengali fakta, konfirmasi pada suatu masalah / berita. Dilakukan tidak pada sembarang orang, dilakukan oleh para pakar / para ahlinya.
2. Man in the street interview : wawancara dalam berbagai sumber berita secara besar yang berkaitan dengan masalah / peristiwa
3. Personal interview (pribadi) : wawancara tentang kehidupan pribadi, perjalanan hidup / wawancara biografi.
4. Casual interview, doorstop interview : wawancara sambil lalu, artinya antara wartawan dengan kita tidak ada pperjanjian untuk melakukan wawancara
5. Writer interview : wawancara dilakukan melalui surat menyurat
6. Emotional interview : kita melakukan wawancara dengan orang yang melibatkan emosi dari orang itu.
7. Entertainment interview : wawancara dengan menghibur
8. Challenging interview : wawancara pro kontra / menantang
Tipe-tipe narasumber :
1. Mr .Prefect. cirinya : up to date, tepat waktu, berilmu dan memuaskan selera pendengar.
2. Mr. usual. Kemungkinannya : orang terkenal dengan jawabannya jarang ada yang baru / biasa saja, tidak orang terkenal namun jawabannya cukup baik.
3. Mr. Normative. Cirinya : sesuai aturan dan tidak menyimpang darii opini umum
4. Mr.Bad temper. Cirinya : emosi, gak nyambung, diskusi tidak akan berkembang
5. Mr.Timer. cirinya : dikejar waktu, sok on time dan sok sibuk
Syarat menjadi narasumber talkshow diradio :
1. Mudah dihubungi
2. Narasumber yang welcome dan anytime
3. Narasumber yang selalu mengikuti secara actual.
Menurut Larry King mempunyai 5 langkah talkshow tetep digunakan :
1. Lakukan apa yang anda rasa enak (narasumber)
2. Jagalah rahasia perform dalam mempresentasikan diri, perusahaan, organisasi diradio / tv, pastikan anda merasa nyawan, mengikuti zaman, dan berusaha akrab
3. Hindari hal-hal yang negative
4. Pendekatan untuk radio dan tv hakikatnya sama. Perbedaannya adalah penampilan
5. Berusaha mengembangkan unsur-unsur penting ketika di Tv
Meliput konferensi pers :
1. Melakukan persiapan
2. Mempelajari selebaran
3. Rekam keterangan si pembicara dan buat catatan tentang si pembicara
4. Setelah itu ambil kutipan yang bagus untuk buat berita
5. Setelah itu dengar keterangannya, kita cari tahu apa yang tidak dikatakan
6. Susun pertanyaan
7. Gunakan actually / kutipan bila mungkin, namun jagalah supaya akurat alam konteks akurat.
Konferensi pers : salah satu kegiatan pengumpulan informasi dan biasanya bukan kejadian yang lalu. Organisasi / konferensi pers akan puas jika hanya melakukan informasi yang mereka berikan
Meliput di daerah yang konflik, hal yang harus dilakukan :
1. Tidak nekat, karena takutnya ada yang berbahaya.
2. Berita harus berdasar dilihat dan didengar
3. Pandangan resmi mengenai kontroversi harus seimbang dan secara akurat dan disebutkan sumbernya
4. Karena alas an keamanan, wartawan harus menerima pembatasan
5. Jangan santai-santai ditengah situasi yang berbahaya
6. Dalam situasi berbahaya, anda bisa melaporkan peristiwa yang dramatis dengan menggunakan sumber-sumber anda sendiri tanpa mempertaruhkan nyawa
7. Dalam kerusuhan sipil, jangan nekat berdiri ditengah-tengah untuk memamerkan nyawa anda
8. Jangan menempatkan diri ditenga-tengah 2 pihak yang berlawanan
9. Jangan pernah member kesan pada suatu pihak
10. Kita bisa menarik diri dari kawasan bahaya
11. Perlunya bantuan darurat
Keharusan ketika REVIEW :
1. Manarik pendengar, Manahan pendengar
2. Daya ingat pendengar sangat terbatas. Jadi acara radio mensyaratkan seringkas mungkin
3. Komunikasi radio umumnya dominan 1 arah. Jadi informasi itu harus lebih jelas
4. Kecepatan penyampaian dan volumenya harus sepadan dengan daya ingat pendengar
5. Pengolahan suara dan berbicara yang memuat seluruh acara
6. Factor komunikasi suara diradio mampu menciptakan dimensi non verbal yang member peluang besar
7. Pelaksanaan penyiaran yang didukung konsep yang baik dan teknis yang menunjang
Vox pop (vox populi) : untuk mengetahui bagaimana opini public terhadap suatu masalah dengan cara yang mudah. Ini bukan berita, tapi sebagai pendukung. Vox pop terdiri 4 orang, tapi darik kalangan yang berbeda / lebih baik terdiri dari 5 orang. Masyarakat harus heterogen dan pertanyaan yang sama
Hal yang perlu diperhatikan dalam VOX POP :
1. Untuk maslah yang tidak berat, tetap dapat dibuat setiap saat, setiap ada perbedaan terhadap suatu topic
2. Ajukan pertanyaan yang sama
3. Ketika mengajukan pertanyaan, jangan mengajukan pertanyaan yang tertutup
4. Agar VOX POP bervariasi, pertimbangkan suasana pergantian antara wanita, pria, anak muda dan orang tua
5. Pilihlah orang ! jangan ngawur ! antara pertanyaan dengan orang harus sesuai
6. Jika anda meminta opini, jika pendapatnya sama, pastikan anda mewakili pendapat itu tadi
7. Untuk topic yang ringan, pastilah carikan komentar yang lucu

Sistem Komunikasi Indonesia

System komunikasi Indonesia
System : suatu tatanan, aturan, prosedur, keadaan, bagian, jalinan yang tidak bisa digantikan, bagaimana merespon fenomena diluar
Paradigm system pers :
1. Otoritarisme
a. Negara sebagai komunikator rakyat
b. Pengatur kaki tangan manusia
c. Mekanisme Dippen
2. Liberalism
a. Masyarakat / rakyat sebagai komunikan
b. Pasar / keterangan masyarakat sebagai kontrolnya
3. Komunis
a. Komunikatornya parpol
b. Komunikannya massa
c. Tidak mengenal banyak partai, Cuma 2 partai saja
d. Eksekutornya partai
4. Tanggungjawab social
a. Negara / kelompok masyarakat
b. Media massa
c. Sebagai lembaga infotaiment dan entertainment
Kode etik jurnalistik :
1. Tidak memutarbalikkan fakta dan tidak memfitnah
2. Berimbang, adil dan jujur
3. Mengetahui perbedaan kehidupan pribadi dan umum
4. Mengetahui kredibilitas narasumber
5. Tidak melakukan plagiat
6. Meneliti semua kebeneran berita lebih dahulu
7. Tanggungjawab moral besar
8. Mengabdi untuk kepentingan dan keamanan Negara dan bangsa
Macam-macam lembaga penyiaran :
1. Lembaga penyiaran public : berbentuk badan hokum, didirikan oleh Negara, bersifat independen dan tidak komersial
2. Lembaga penyiaran swasta : berbentuk badan hokum Indonesia dan bersifat komersial
3. Lembaga penyiaran komunitas : berbentuk badan hokum, didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen, tidak komersial, daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas
4. Lembaga penyiaran berlangganan : berbentuk badan hokum, bersifat berlangganan

System komunikasi masyarakat perdesaan dan perkotaan
A. Desa
1. Bermata pencaharian petani / bertani
2. Keyakinannya masih tradisional
3. Komunikasinya secara gotong royong
4. Opinion leader / pemuka pendapat
5. Dapat informasi secara tatap muka / langsung
B. Kota
1. Bermata pencaharian multi industry / jasa
2. Kayakinannya sudah rasional
3. Komunikasinya bersifat individual
4. Melalui orang-orang tertentu
5. Dapat informasi melalui media massa

Ilmu Dakwah

Ilmu Dakwah
A. Pengertian Dakwah
Menurut Al-Ghazali : program pelengkap yang meliputi semua pengetahuan yang dibutuhkan oleh manusia untuk memberikan penyelesaian tentang agama untuk mencapai tujuan hidup dan membedakan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
Menurut Toha Yahya : mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan
B. Hakikat Dakwah
1. Kebebasan
2. Rasionalitas
3. Universal
C. Tujuan Dakwah bagi Pembangunan Manusia
1. Menyempurnakan hubungan antara manusia dengan kholiknya
2. Menyempurnakan hubungan sesama manusia
3. Mengadakan / membentuk keseimbangan antara keduanya serta mengaktifkan keduanya sejalan dalam 1 jalan
D. Maddah Dakwah (Metode)
1. Ajaran islam bersifat Illahiyat
2. Ajaran islam sempurna
3. Ajaran islam bersifat merombak (mengubah keadaan)
4. Ajaran islam bersifat abadi
5. Ajaran islam berlaku universal
E. Approach Dakwah (pendekatan)
1. Kebudayaan
2. Pendidikan
3. psikologis
F. Jenis-jenis Media Dakwah
1. Spoken word : media dakwah yang berbentuk ucapan/bunyi yang dapat ditangkap oleh indera telinga
2. Printed writing : media dakwah yang berbentuk tulisan/gambar/lukisan yang dapat ditangkap oleh indera mata
3. The audiovisual : media dakwah yang berbentuk benda hidup yang dapat dilihat dan didengar.
G. Sifat-sifat Media Dakwah
1. Media Tradisional
2. Media Modern
H. Hal-hal yang terkait dengan proses Dakwah
1. Aktivitas dakwah harus mengetahui adat dan tradisi penerima dakwah
2. Aktifitas dakwah harus menyesuaikan dengan masalah kontemporer
3. Aktifitas dakwah harus menggunakan materi yang bersifat emosional
4. Aktifitas dakwah harus mengabaikan budaya golongan
5. Aktifitas dakwah harus mampu menghayati ajaran islam
I. Persiapan untuk melaksanakan dakwah
1. Persiapan
a. Memperhatikan / memperhitungkan hal-hal yang akan dihadapi
b. Mempertimbangkan sasaran target yang ingin dicapai
c. Mempertimbangkan materi yang hendak disajikan
d. Menumbuhkan tehnik penyampaian
e. Memperhatikan dimana ceramah akan dilakukan
f. Menggunakan alat peraga (bila diperluhkan)
2. Penyampaian
a. Muqodimah
b. Menyebutkan topic pidato
c. Menggambarkan latar belakang masalah
d. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang hangat
e. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati
f. Menghubungkan peristiwa lokasi
g. Menghubungkan dengan emosi yang sedang dirasakan masyarakat
h. Menghubungkan dengan sejarah masa lalu
i. Menghubungkan dengan kepentingan moral
j. Mengajukan pertanyaan provokatif
k. Membuat inspirasi dari kitab suci akan orang lain
l. Menceritakan pengalaman pribadi
m. Memberikan rasa humor
3. Pemeriksaan / penilaian
Sebelum mengakhiri, dai harus melakukan pemeriksaan / penilaian sampai dimana mereka menyerap / memahami materi. Caranya dengan memberikan kesempatan untuk bertanya, menanggapi atau memberikan saran
4. Penutup
Muqodimah dan pembukaan bagian yang sangat menentukan. Muqodimah gunanya mengantarkan dengan menambah perhatian kepada topic pidato, sedangkan penutup harus dapat mengolah pikiran kepada gagasan utama dengan cara :
a. Membuat kesimpulan.
b. Mendorong untuk bertindak
c. Mengakhiri dengan klimaks
J. Materi Dakwah harus mencerminkan 3 hal
1. Bagaimana isu agama dipaparkan, sehingga dapat mengembangkan motivasi generasi muda
2. Harus menghubungkan agama dengan unsur pembangunan/pendidikan dibidang social, ekonomi dan budaya
3. Studi tentang dasar pokok berbagai agama yang menjadi sumber pokok yang dapat menjadi landasan bersama demi mewujudkan kerja sama antar pemeluk

Dasar Periklanan

Dasar Periklanan
Pada dasarnya isi iklan adalah pesan yang harus : menarik perhatian khalayak, menyedot perhatian masyarakat, merangsang keinginan khalayak, dan member khalayak perasaan yang lebih tajam selain itu diperluhkan wawasan, imajinasi, ketrampilan kreatif yang besar.
Proses karya iklannya :
1. Menyepakati brifing
2. Perumusan strategi kreatif
3. Penyusunan konsep
4. Pelaksanaan
5. Memproduksi iklan jadi
Periklanan : komunikasi komersil / non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang di transmisikan ke khalayak melalui media cetak / eletronik.
Tujuan Riset Pemasaran :
1. Mencegah pemborosan uang perusahaan akibat adanya iklan-iklan yang tidak efektif
2. Mengetahui riset-riset pemasaran yang akan / sedang dilakukan pleh perusahaan
3. Menanggapi berbagai usulan dari : menentukan ide iklan yang terbaik, rancangan yang paling efisien, sasaran penjualan yang tepat dan mengenal khalayak.
Tips membuat iklan yang mudah diingat :
1. Perkiraan kejadian / peristiwa yang secara periodic (bulanan / tahunan) terjadi di Indonesia dan menyedot perhatian.
2. Sesuaikan dengan konteks peristiwa yang terjadi dengan ide besar dari kampanye anda.
3. Tentukan nada dari iklan
4. Jangan membuat iklan dengan konteks peristiwa yang sudah terjadi
5. Jangan menyalahkan siapa-siapa pada iklan yang anda buat, karena dapat berakibat mengambil resiko membuat sekelompok orang tidak suka
6. Buat kampanye dengan berkesinambungan antara merk (brand) yang anda iklankan, konteks/tema/cerita yang anda gunakan dengan kejadian didunia nyata.
7. Yang menentukan adalah apakah cerita/tema/konteks yang anda gunakan pada kenyataannya terjadi/tidak didunia nyata.

Dasar Penyiaran

Dasar penyiaran (Radio)
Radio : suatu alat telekomunikasi yang berupa suara yang berperan untuk menghibur, mendidik dan untuk memberikan suatu informasi.
Karakteristik radio :
1. Bersifat sementara.
2. Sekilas
3. Anti detail.
4. Sumber informasi tercepat
5. Daya jangkauan luas
6. Mobilitas tinggi
7. Bersifat massa distributor
Konsep siaran radio :
1. Positioning : identitas pada radio
2. Format/bentuk : format siaran pada suatu acara di radio
3. Segmentasi : kelompok pendengar. Dalam hal ini terbagi menjadi 2 yaitu secara demografi dari segi factor usia,pendidikan,dan house. Sedangkan secara psikografi diliat dari life style.
4. Program : berdasarkan mimpinya yang bertujuan mencerdaskan bangsa melalui visi/misi/strategi pemasaran.
Karakteristik media radio ;
1. Kekuatan radio
a. Immediacy : teknologi siaran member peluang dan kesegaran pada informasi untuk mengundara.
b. Distribusi simultan : pancaran siaran radio yang serempak, ternyata menguntungkan penyebaran informasi kepada khalayak.
c. Theater of mind : bisa menciptakan imajinasi lewat suara.
d. Operasionalisasi mudah dan murah
2. Kelemahan radio
a. Sekilas atau tidak ada siaran ulang
b. Tanpa visualisasi (gambar)
c. Jebakan rician.
Karakteristik pendengar radio :
1. Heterogen (tidak sama) : dalam segi usia pendengar, strata social, ras, kepentingan, pengetahuan dan social budaya.
2. Pribadi : pendengar itu sangat individu bukan kelompok.
3. Aktif : pendengar bisa mengerti pendengarnya.
4. Selektif : pendengar bisa memilih program dalam radio itu sesukanya (tidak memaksa pendengar stand tone)
Teknologi radio menurut Michael C. Keith (antara FM dan AM) perbedaanya :
1. AM
a. Frekuensinya 535-1705 KHz ( 1 KHz = 1.000 Hz).
b. Pemisahan 10 Kilocycles (Kc) menjadi pemisah antara AM
c. AM meliputi penerimaan suara kurang jelas karena memiliki side band yang 3x lebih kecil dari FM, yaitu hanya 5 Kc.
d. AM memancarkan siaran pada frekuensi ribuan gelombang perdetik, sehingga memungkinkan adanya gangguan frekuensi rendah.
e. Sinyal AM dipantulkan atmosfer (ronosfer) yang kemudian menciptakan gelombang udara yang mampu menempuh jarak 4 Mil.
2. FM
a. Stasiun FM berada diantara 88,1 – 107 MHz ( 1 MHz = 1.000.000 Hz)
b. Saluran FM memiliki saluran penerimaan yang lebih jelas (fine tunning), karena memiliki side band 15 Kc (3x lebih besar dari AM)
c. Gelombang pemisah antar frekuensi FM adalah 200 Kc
d. Saluran yang lebih besar memungkinkan para pendengar FM menemukan stasiun radio favorit dengan lebih midah dan menerima siaran secara stereo
e. FM memancarluaskan siaran pada frekuensi yang lebih tinggi, yaitu jutaan gelombang atau detik
f. Stasiun FM yang berkuatan besar, hanya menjangkau pendengar yang hanya berada diradius 80-100 Mil. Karena sinyalnya melemah saat mencapai kaki langit.
g. FM menyebarluaskan gelombang radio secara langsung
h. Stasiun FM tidak terpengaruhi perubahan suhu di atmosfer dan biasanya tidak bisa menjangkau sejauh stasiun AM, karena stasiun FM memancarkan gelombang langsung tinggi atena menjadi sangat penting.

Pengertian Berita

Menurut Fredo Morris : sesuatu yang bersifat segera, penting, sesuatu yang punya dampak terhadap kehidupan kita.
Menurut Curtis Beckmann : laporan tentang opini atau peristiwa yang bermakna atau signifikan bagi sejumlah besar orang.
Menurut Chuck Crouse : what touches people, what interest people and what people need to know to function in a self governing society.
Sumber-sumber berita :
1. Wartawan itu sendiri (jaringan antara wartawan satu dengan wartawan yang lain).
2. Kontak (dalam bidang profesinya, yang berhubungan dengan orang yang bersangkutan)
3. Daya real berita / catatan dalam peristiwa.
4. Telpon kanan kiri
5. Departemen pemerintah
6. Politisi dari parpol
7. LSM
8. Siaran pers
9. konferensi
10. bisikan informasi
11. kontak berita
12. Koran
13. Pemantauan
14. internet
Sifat-sifat penyiar radio yang baik (menurut Theo Stokkink) :
1. memiliki sesuatu yang pantas dibanggakan.
2. Memiliki rasa humor.
3. Memiliki apresiasi yang baik atas suatu pertunjukkan.
4. Waspada dan juga militab (royal terhadap tugas)
5. Selalu mengikuti perkembangan pengetahuan
6. Menaruh perhatian pada manusia
7. Kebal atau tahan stress
8. Kita merupakan entertainer
9. Memiliki charisma
10. Memiliki autoritas khusus
11. Mampu membangun hubungan pribadi dengan pendengarnya.
Peran penyiar radio :
1. Inspirasi.
2. Sebagai penjual
3. Sebagai pendidik
4. Sebagai penentu trend
5. Orang yang menyakinkan dan membujuk pendengar
Tujuan bekerja diradio :
1. Memiliki ketrampilan pendengar
2. Menghibur
3. Membuat kejutan / sensasi
4. Menghasilkan uang
5. Mengubah dunia
6. Memperhatikan status / nilai / adaptasi timur
7. Berlatih untuk mencari bermacam-macam iklan
Penyajian berita
Kualifikasi penyajian radio :
1. Intelektual bagus
2. Kekuatan fisik dan mental
3. Wajar
4. Berwibawa
5. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik
6. Kejernihan suara kepada pendengar
7. Menguasai dan mengerti medium
8. Peduli terhadap pendengar
9. Pengucapan nama orang yang jelas
10. Bersikap untuk koreksi
11. Bersiap menghadapi situasi darurat.
Klasifikasi reporter radio :
1. Rasa ingin tahu yang besar
2. Rasa penasaran yang tinggi
3. Kepekaan
4. Kritis
5. Bersikap kreatif
6. Mengetahui struktur pemerintahan
7. Pekerja yang selalu sadar, karena radio bersifat segera.
8. Mengetahui sesuatu pengetahuan yang luas.
9. Lakukan tugas dengan rasa cinta dan lakukan dengan senang hati.

Dasar Jurnalistik

Dasar Jurnalistik

Defisinis Jurnalistik :
1. Menurut onong effendi : tehnik berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada masyarakat.

2. Menurut ensiklopedia Indonesia : bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian / kehidupan sehari-hari (pada hakikatnya dalam bentuk secara berbeda dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

3. Menurut Adinegoro : semacam kepandaian karang mengarang yang pokokny member perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya.

Definsi pers :

1. Menurut UU No.40 tahun 1999 : lembaga social dam wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan meyebarkan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, dan serta media cetak, media elektronik dan segala saluran yang tersedia.

2. Secara umum pers : kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan, memuat dan meyebarluaskan berita melalui berkala dan seluas-luasnya dengan secepatya.


Menurut saya, jurnalistik yakni suatu kegiatan mengelola berita yang dimulai dari mengumpulkan data meliputi suatu peristiwa menyusun, menerbitkan dalam bentuk tertentu, lalu menyebarkannya. Dalam artian ini, kegiatan jurnalistik mengacu pada tindakan secara menyeluruh dan komprehensif penciptaan sebuah berita. Sedang pers adalah yang identik dengan news / berita lebih pada pengertian fenomena social, sehingga perwujudannya, jurnalistik dan pers adalah kegiatan satu kesatuan, dan lebih mendalam dikatakan, jurnalistik adalah bagian dari pers.

Macam-macam surat kabar :
1. Bali Post 6. Jawa Post 11. Radar Kediri
2. Bangka Post – Babel 7. Kompas 12. Jabar Post
3. Banjarmasin Post 8. Suara Merdeka 13. Yogyakarta Post
4. Batam Post 9. Sindo ( Seputar Indonesia) 14. Warta
5. Jakarta Post 10. Memo 15. Denpost - Bali

Macam-macam Majalah :
1. Gadis 6. Gamma
2. Hidayatullah 7. Gatra
3. Bola – Spot 8. Tempo
4. Hai 9. Kontan
5. News Music 10. Kawanku

Macam-macam Tabloid :
1. Bobo anak-anak 6. Nuraini
2. Femina 7. Agrobis
3. Kartini 8. Agrina
4. Nova 9. Komputer
5. Trubus 10. Trust

Berita yang berbobot / mempunyai nilai berita :
1. Actual / hangat
2. Menggema
3. Tokoh
4. Ekslusif
5. Unik
6. Kedekatan
7. Informative
8. Trend
9. Baru

Minggu, 03 Juli 2011

Teori Komunikasi

Teori Komunikasi

Asumsi Teori Komunikasi :
1. Berdasarkan rasa ingin tahu
2. Kita hidup itu apa adanya.
3. Komunikasi selalu menghasilkan pesan.
Mengapa mempelajari teori komunikasi :
1. Komunikasi adalah satu hal yang paling utama
2. Kehidpan sehari-hari berada di pesan
Apa itu teori komunikasi : “ segala upaya untuk mengungkapkan pengalaman atau mengidentifikasi mana yang penting dan tidak penting”
Tujuan dan fungsi teori komunikasi ad 9 macam :
1. Menyusun
2. Focus
3. Penjelasan tentang observasi
4. Member observasi yang jelas
5. Memprediksi terhadap fenomena yang terjadi
6. Mengarahkan penelitian yang lebih lanjut
7. Member kesempatan pada ilmuan untuk berinteraksi
8. Bersikap ilmiah
9. Member koreksi bagi paradigm di masyarakat.
7 Tradisi Komunikasi :
1. Tradisi Fenomologi (pengalaman dari orang lain)
2. Tradisi Sosiopsikologi (ekspresi, interaksi dan pengaruh)
3. Tradisi Sosiokultural
4. Tradisi Kritis (Refleksi yang tidak berkesinambungan)
5. Tradisi Sibernetika (proses komunikasi)
6. Tradisi Retorika (seni dalam praktik bercakap-cakap atau pidato)
7. Tradisi Semiotika (penyelesaian intersubjektif melalui tanda-tanda)
9 Macam Teori Komunikasi :
1. Teori Laswell : who says what in which channel to whom with what effect
2. Teori Shannon dan wearner (matematis) : yang terpenting proses tingkah laku, perbedaanya pada gangguan.
3. Teori Osgood dan Schramm : memperkenalkan proses komunikasi yang satu arah dan tidak 2 arah.
4. Teori ABX Newcombs : suatu asumsi system tertutup dari suatu prinsip, keseimbangan yakni konsep tentang adanya perangkat kekuatan yang saling bertentangan yang menciptkan secara psikologis social.
5. Teori Disonansi Kognitif : festinger adalah orang akan mengalami ketidakseimbangan, biasanya bersikap konsisten, sebagai aspek pada diri seseorang.
6. Teori Inokulasi : kegunaan memperkuat sikap dalam konteks psikologis komunikasi konvergensi (gabungan), hipergensi (pemisah). Teori ini dibangun atas rayuan atau bujukan. Premis dari ini hipergensi hambatan, berusha untuk memelhara seseorang
7. Teori Difusi Inovasi (Everett M.Rogers) : sebagai proses inovasi dikomunikasikan melalui saluran dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks sebagai pembangunan, intinya sebagai penyebaran pesan-pesan melalui ide baru.
8. Teori Ketidakpastian : upaya, prediksi yang mempunyai hubungan yang cocok dan tidak cocok dengan orang lain. Ingin tahu seseorang atau mengenal seseorang yang belum pernah kita kenal. Teori ini termasuk interaksi.
9. Teori Penetrasi Sosial : proses adaptasi antara keduanya dalam pertukaran social. Jadi teori ini masih berkaitan dengan teori pertukaran sosial