Sabtu, 25 Juni 2011

Catatan Akhir “jangan bersedih” (2)…………………

Catatan Akhir “jangan bersedih” (2)…………………

 Tidaklah ku lihat bahwa karunia Allah tidak terhitung, baik yang baru maupun yang lama-lama…….?? Tak usah suntuk, sebab tidak ada sesuatu yang selalu ada dan kesuntukan itu juga tak akan abadi. Semoga Allah melihat kita setelah ini dengan pandangan yang penuh rahmat…………Amien… ^_^

 Mereka adalah manusia daan dunia yang tak mungkin lepas dari kita, yang membosan mata, tidak adil jika aku menginginkan orang yang sangat sempurna sementara aku sendiri tak sempurna.

 Hubungan kita abadi bersama guliran hari-hari
Perpisahan kita hanyalah hujab di musim semi
Hujan itu menakutkan
Namun ku lihat sebab-sebabnya akan segera berlalu
Berlindunglah kepada Allah, jika kau jumpai kemarahan,
Itu tak lain adalah cumbuan orang yang ditaati atas orang yang menaati.

 Berdoalah kepada Allah dengan berendah diri dan suara yang lembut ( Al- A’raf : 55)

 Ada 3 hal yang membuat diri kita sendiri dicintai orang lain adalah : motivasi dalam diri kita untuk mengembangkan potensi yang ada, wujud perhatian kita kepada mereka dan sikap kita yang selalu terbuka menerima mereka.

 Jika bersedih, panggillah jiwamu dengan harapan sebagai janji,
Karena kebaikan bagi jiwa adalah adanya janji.

Jadikan harapanmu menjadi perisai atas serangan putus
Asa, sehingga waktu akan menghapus kesedihan itu.

Tutuplah dirimu terhadap orang yang sering duduk bersamamu,
Karena mereka selalu iri dan mendengkimu.

Tak usah khawatirkan akan terjadi sesuatu,
Sebab ini akan membuat orang yang hidup, mati sebelum
Kematian itu sendiri.

Kesedihan itu tak akan abadi
Seperti juga kesenangan tidak akan lestari
Kalau kerja bukan karena hal yang mempengaruhi jiwa,
Pasti tak aka nada kehidupan yang lurus bagi orang yang terjaga……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar