Sabtu, 18 Juni 2011

Macam-macam jurnalisme

Sejarah Perusahaan

Di awal kemunculan Metro TV sebagai televisi berita pertama yang pernah ada di Indonesia. Banyak orang yang menyangsikan televisi berita akan menjadi komoditas yang menjanjikan. Karena selama bertahun-tahun, masyarakat sudah terbiasa dengan tayangan televisi yang menyajikan aneka hiburan dengan proporsi lebih banyak dibandingkan berita.
Di saat televisi-televisi lain berlomba-lomba untuk menyuguhkan janji surga lewat sinetron-sinetron picisan, dan sejumlah acara reality show atau ajang pencarian bakat yang tidak mendidik demi mengejar rating agar pundi-pundi uang mengalir deras ke kantung mereka. Maka hanya Metro TV yang tetap konsisten bertekad untuk mencerdaskan, menginspirasi, mencerahkan, menginformasikan sekaligus menjadi referensi bagi pemirsanya melalui program-programnya yang berkualitas.
Rupanya kegigihan Metro TV untuk menyadarkan bangsa Indonesia dari tidur panjangnya membuahkan hasil. Metro TV menjadi acuan berita yang ‘up to date’ dan akurat bagi masyarakat Indonesia. Headline News yang menjadi ciri khas Metro TV menjadi tayangan wajib masyarakat penggila berita untuk meng-update informasi setiap jam. Metro TV pun boleh berbangga hati menjadi satu-satunya ‘The Election Channel’di Indonesia pada Pemilu tahun 2004. Televisi berita mulai mendapat tempat. Dan hal ini pula yang mengilhami Lativi memilih untuk beralih rupa menjadi televisi berita dengan nama baru TV One pada awal tahun 2009.
TV One hadir dengan konsep yang nyaris ‘kembar siam’ dengan pendahulunya. Dengan harapan akan menyamai bahkan melebihi kepopuleran Metro TV. Segala cara pun dilakukan demi memenangkan persaingan antara stasiun televisi berita. Dari yang kreatif dan positif hingga negatif. Dari menjiplak ide, saling rebut narasumber hingga merekayasa pemberitaan menjaid hal wajar.
TV One pun berani melakukan tindakan bodoh dengan mewawancarai makelar kasus palsu dengan harapan mendapatkan animo pemirsa yang cukup tinggi dibanding pesaingnya, Metro TV. Rekayasa pemberitaan yang merupakan pelanggaran dari kode etik jurnalistik pun dilakukan.
Dan untuk kesekian kalinya, Jum’at tanggal 6 Agustus 2010 lalu, TV One merebut narasumber yg tengah on air. Tiba-tiba alat komunikasi Metro TV yang sudah terlebih dahulu terpasang di telinga narasumber Dirut Angkasa Pura II dilepas dan sang narasumber ditarik pindah untuk diwawancarai TV One. Lalu dimana etika dan sikap profesionalisme jurnalistik yang seharusnya dipegang teguh oleh setiap jurnalis.

1. TVRI (1962)


Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara pada tanggal 23 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.


TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan.


2. RCTI (1989)


RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada akhir 1989.


3. MNCTV (1991)


MNCTV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010. TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam.


4. SCTV (1993)


SCTV (awalnya singkatan dari Surabaya Central Televisi Indonesia) mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan). Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi Surya Citra Televisi Indonesia. Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mengudara secara nasional.


5. ANTV (1993)


antv (dieja Anteve, singkatan dari Andalas Televisi). antv didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 antv mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar antv mengudara secara nasional. Studio antv yang semula berada di Lampung dipindahkan ke Jakarta.


6. INDOSIAR (1995)


INDOSIAR diluncurkan pada 11 Januari 1995. Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Televisi Broadcasts Limited, Hongkong. Indosiar pada awalnya memang banyak manayangkan drama-drama Hongkong. Contohnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung. Keduanya cukup populer di kalangan penonton.


7. MetroTV (2000)


PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.


8. Trans 7 (2001)

Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans7.


9. Trans TV (2001)


Trans TV memperoleh ijin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Gus Dur sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.


10. TV One (2002)


tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan juga tayangan yang kontroversial yaitu SMACKDOWN, serta beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki Stasiun Televisi antv.


11. Global TV (2002)


Global TV diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan MNCTV. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui antv, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di antv. Pada awalnya pula, kartun jenis Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime
Liputan6 memiliki tradisi unik, yang juga dimiliki oleh BBC News. BBC News memiliki kedudukan istimewa di Inggris. Budgetnya sangat besar, dan memiliki tradisi rating pertama di Britania Raya meski bagi sebagian orang, berita BBC dicap kaku dan membosankan.
Agak berbeda dengan Liputan6. di SCTV, yang notabene bukan televisi berita layaknya tvOne atau Metro, Liputan6 memiliki tim liputan dan prasarana terdedikasi. SCTV menyediakan mobil khusus untuk Liputan6. Bahkan, meski ada tuntutan agar Liputan6 berubah, kenyataannya ia tetap mempertahankan formatnya.
Perubahan format, ampuh melenyapkan citra Liputan6. Ia memiliki reputasi, sebagai televisi pengawal demokrasi. Bahasanya kritis, lebih kritis dari televisi berdedikasi berita. Ia juga tidak dikuasai kelompok politik tertentu. Agak beda dengan tvOne (Bakrie) dan MetroTV (Surya Paloh).
Bang One merupakan maskot dari stasiun televisi swasta, TV One. Pertama kali tampil pada tanggal 4 Maret 2008[1]. Hingga saat ini karakter ini telah mengisi rubrik "Kabar Bang One" yang diselipkan pada setiap program berita TV One. Selain itu, Bang One juga telah dipercaya untuk memiliki program acara sendiri yakni "Bang One Show" yang ditayangkan pada akhir pekan. Karakter kartun ini pertama kali diciptakan oleh tim kreatif dari gabungan karikaturis yang dipimpin oleh Boyke Nathanael Sandroto, Rahmat Riyadi, dan Syarif Hidayat[1]. Pertama kali diciptakan sebagai bagian dari tajuk pemberitaan yang disampaikan pada setiap akhir penayangan berita di TV One. Pada awalnya, kemunculan Bang One hanya berupa kartun bisu yang dialognya ditampilkan dalam balon kata. Isi dari animasi ini biasanya merujuk pada peristiwa yang sedang hangat dibicarakan saat itu. Di akhir acara, Bang One biasanya akan memberi tanggapan dan sindiran dari peristiwa tersebut.
Animasi ini dibuat oleh 46 animator[2]. Konsep dasarnya adalah gambaran wartwan ideal yang tidak gentar memberitakan kebenaran kepada masyarakat. Bang Merupakan perwujudan dari aspirasi rakyat yang mengritis berbagai macam kebijakan pemerintah dari sudut pandang yang objektif. Berpenampilan pendek dan gemuk dengan wajahnya yang dihiasi oleh kumis dan kaca mata sebagai ciri khasnya serta suaranya yang khas (diisi oleh pimpinan redaksi TV One, Karni Ilyas). Kemunculan karakter Bang One sangat diterima dengan baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pihak TV One memberi kepercayaan kepada Bang One dengan membuat acara televisi khusus dipandu oleh karakter ini yakni "Bang One Show" dan "Catatan Hukum Bang One".
Program Redaksi Pagi merupakan sebuah program yang dikemas dalam format hard news dan disampaikan secara lugas dan dinamis. Program yang tayang setiap pukul 06.30 WIB di setiap Senin hingga Minggu ini berisikan materi berita dari dalam dan luar negeri yang aktual dan terkini
Khusus untuk berita Internasional, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Asia Tenggara serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri.
Program yang diramu selama enam puluh menit ini akan disajikan ke hadapan pemirsa dengan lima kemasan berita yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial terkini serta berbagai peristiwa menarik lainnya.


PENGERTIAN INTERNET Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .

INTERNET dan Dengan MANFAATNYA
1. Gudang Informasi
adanya Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi kita, penyebaran informasipun semakin cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Ini semua dimungkinkan dengan adanya fasilitas Searh Engines, atau mesin pencari dalam dunia Internet, yang artinya adalah pencarian segala informasi yang kita perlukan, yang bisa saja berupa data, file, gambar, musik, maupun film.
Search engine adalah suatu Web khusus yang menyediakan pelayanan untuk mengorganisasi, menyusun Index berdasarkan kategori, dari beberapa Website yang telah mendaftarkan site-nya, serta memberikan rate berdasar dari seringnya site tersebut dikunjungi. Hal tersebut akan sangat membantu kita untuk menemukan halaman web yang kita butuhkan, cukup hanya dengan mengetikkan kata kunci pada form yang telah disediakan.

2. Berbelanja Online
Berbelanja dan membeli sesuatu secara instan, saat ini sangat mungkin dilakukan di Internet karena sekarang telah banyak halaman-halaman Web yang ditujukan untuk aktivitas ini, ibarat toko-toko on-line di Internet. Kita tinggal memilih produk atau jasa yang tersedia dan membayarnya secara on-line via kartu kredit, dan esoknya produk atau jasa tersebut sudah dapat hadir di depan pintu rumah kita.

3. Berita-berita
Sekarang tidak lagi membutuhkan waktu menunggu hingga pagi, hanya untuk membaca berita, banyak sudah halaman-halaman Web yang menyediakan berita-berita dunia secara up-to-date dan selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada. Berita-berita yang tersaji dalam halaman-halaman Web tersebut pun terbilang lengkap, mulai dari berit-berita olahraga, politik, keuangan, cuaca dan sebagainya.

4. Perpustakaan
Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan fasilitas Perpustaakan Online, yang berupa kumpulan-kumpulan Web sites dari perpustakaan kelas dunia. Dalam Site ini kita dapat memperoleh buku-buku yang dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita download terlebih dulu) secara gratis, buku-buku tersebut mulai dari ensiklopedia, Novel, Iptek, dan sebagainya. Tentunya tidak semua buku yang kita inginkan tersedia secara gratis, ada beberapa yang harus kita beli secara online yang biasanya transaksi tersebut dalam bentuk transaksi kartu kredit.

5. Pendidikan
Salah satu website yang ada di Internet yang dapat membantu kita mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan kita adalah Website yang mengkhususkan pada Informasi seputar Pendidikan. Salah satunya adalah website dengan alamat: www.apasich.com. Website ini bermuatan lokal dan mencakup seluruh informasi, data serta statistik yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan dunia Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di Tanah Air kita.


Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan,
rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.

Manfaat Internet
Dengan adanya Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah meng-global. Asal kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan cara yang sangat mudah.
Melalui Internet kita dapat melakukan suatu konferensi (conference) dengan berbagai pihak di mana pun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet

Manfaat – Umum
Mencari informasi: sekolah, pelajaran, bisnis, pekerjaan; chatting;
reservasi: tiket, hotel; menjual barang atau jasa; shopping; membayar
tagihan: telpon, asuransi, kartu kredit; e-mail; diskusi secara oline
atau konferensi.
Manfaat dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses
pelbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa
terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.
Pengaruh Negatif
Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan,
kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti
pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.
Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan
melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan
penipuan dan pencurian.
Pencegahan Pengaruh Negatif
Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati
umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak)
Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda
Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada
saat mereka sedang online
Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja
anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri
Cari tahu mengenai dan implementasikan software-software pemblokiran
dan penyaringan situs-situs tertentu.

Jurnalisme Televisi

1. SCTV
Liputan 6 petang,, pukul 17.30 – 18.00 WIB
Selalu tampil dengan ciri khasnya, mengupas berita secara aktual, tajam, dan tepercaya. memiliki tradisi yang kuat dalam pemberitaan.

2. RCTI
Seputar Indonesia, pukul 12.00 – 12.30 WIB
Selalu tampil dengan berita actual, biasanya juga terdapat berita investigasi

3. MNCTV
Lintas 5, pukul17.00 – 17.30 WIB
Lintas 5 berisikan materi berita dari dalam dan luar negeri yang aktual dan terkini. Khusus untuk berita international, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Asia Tenggara serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri. Program yang diramu selama enam puluh menit ini akan disajikan ke hadapan pemirsa dengan lima kemasan berita yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial terkini serta berbagai peristiwa menarik lainnya.


4. Metro Tv
Top nine 9 news, pukul 20.00 – 21.00 WIB
Metro TV untuk menyadarkan bangsa Indonesia dari tidur panjangnya membuahkan hasil. Metro TV menjadi acuan berita yang ‘up to date’ dan akurat bagi masyarakat Indonesia. Headline News yang menjadi ciri khas Metro TV menjadi tayangan wajib masyarakat penggila berita untuk meng-update informasi setiap jam.

5. Trans Tv
Reportase siang, pukul 12.00 – 12.30 WIB
Selama ini ada kesan Trans TV kurang fokus pada Hard News umum-nya. Karena mayoritas konten acara di Trans Tv adalah soft news. Bahkan untuk konten di Reportase(program Hard news Trans TV) masih diisi oleh softnews seperti yang ada di Reportase Tanah Airku dan Reportase Minggu. Kemudian program hard news hariannya juga cuma Reportase Pagi, Sore dan Malam, ada satu slot yang kosong yaitu siang hari.

6. Tv One
Kabar Petang, pukul 18.00 – 19.00 WIB
TvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti Apa Kabar Indonesia, yang merupakan program informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan masyarakat, disiarkan secara langsung pada pagi hari dari studio luar tvOne. Program berita hardnews tvOne dikemas dengan judul : Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar, Kabar Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Kemasan yang berbeda juga disuguhkan oleh Kabar Petang, menampilkan bentuk pemberitaan yang menghadirkan secara langsung berita-berita dari Biro Pusat Jakarta dan beberapa Biro Daerah ( Medan, Surabaya, Makassar ) dengan bobot pemberitaan yang berimbang antar semua Biro.

7. Antv
Topik petang, pukul 15.00 – 15.30 WIB
Topik Petang adalah program berita yang ditayangkan stasiun televisi Indonesia, Antv setiap hari pukul 15.00 WIB. Salah satu keunikan dari program berita ini adalah adanya segmen khusus Indonesia Bicara yang mengajak publik untuk mengomentari berbagai isu kemasyarakatan.


8. Trans 7
Redaksi Pagi, pukul 06.30 – 07.00 WIB
Program Redaksi Pagi merupakan sebuah program yang dikemas dalam format hard news dan disampaikan secara lugas dan dinamis. Program yang tayang setiap pukul 06.30 WIB di setiap Senin hingga Minggu ini berisikan materi berita dari dalam dan luar negeri yang aktual dan terkini
Khusus untuk berita Internasional, materi yang ditampilkan adalah informasi yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Asia Tenggara serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi pilihan utama berita-berita dari luar negeri.
Program yang diramu selama enam puluh menit ini akan disajikan ke hadapan pemirsa dengan lima kemasan berita yang berbeda. Materi berita yang ditampilkan diantaranya berupa perkembangan berita politik, ekonomi, sosial terkini serta berbagai peristiwa menarik lainnya.

JURNALISME SASTRAWI

Jurnalisme sastrawi adalah satu dari setidaknya 3 nama buat genre tertentu dalam jurnalisme yang berkembang di Amerika Serikat di mana reportase dkerjakan dengan mendalam, penulisan dilakukan dengan gaya sastrawi, sehingga hasilnya enak dibaca. Tom Wolfe, wartawan cum novelis, pada 1960-an memperkenalkan genre ini dengan nama “new journalism” (jurnalisme baru).
Genre ini berbeda dari reportase sehari-hari karena dalam bertutur ia menggunakan adegan demi adegan ( scene by scene), reportase yang menyeluruh (immersion reporting), menggunakan sudut pandang orang ketiga (third person point of view), serta penuh dengan detail.
Wartawan bisa dilakukan dengan puluhan, bahkan lebih sering ratusan narasumber. Risetnya tidak main-main. Waktu bekerjanya juga tidak seminggu atau dua, tapi bias berbulan-bulan. Ceritanya juga kebanyakan tentang orang biasa. Bukan orang terkenal.
Roy Peter clark, seorang guru dari Poynter Institute, florida, mengembangkan pedoman standart 5W 1H menjadi pendekatan baru yang naratif. 5W 1H adalah singkatan dari who (siapa), what (apa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Pada narasi, menurut Clark dalam 1 esei Nieman Reports, who berubah menjadi karakter, what menjadi plot atau alur, where menjadi setting, when menjadi kronologi, why menjadi motif, dan how menjadi narasi.
Di Indonesia, kehidupan pers bebas, baru dimulai pada 1998 saat Soeharto ambruk. Negara baru ini dibentuk pada 1950-an dengan menghancurkan semua surat kabar “peninggalan” kolonialisme Belanda.
Menurut Vare, ada 7 pertimbangan bila kita hendak menulis narasi :
1. fakta. Jurnalisme menyucikan fakta. Walau pakai katadasar “sastra” ia tetap jurnalisme. Setiap detail harus berupa fakta. Nama orang adalah nama sebenarnya. Temapat juga memang nyata. Kejadian benar-benar kejadian.
2. konflik. Suatu tulisan panjang lebih mudah dipertahankan daya pikatnya bila ada konflik.
3. karakter. Narasi minta ada karakter yang membantu mengikat cerita. Ada karakter utama dan karakter pembantu.
4. akses. Bisa beupa wawancara, dokumen, korespondensi, foto, buku harian, gambar.
5. emosi. Ia bisa rasa cinta. Bisa pengkhiatan, bisa kebencian, kesetiaan dan kekaguman. Emosi menjadikan cerita lebih hidup.
6. perjalanan waktu.
7. unsure kebaruan.

Menurut Budi Setiyono, menerangkan bahwa jurnalisme hanya sah bila berada pada ranah fakta. Sementara, Maria Banda bicara soal “aspek imajinasi dalam jurnlisme sastra, imajinasi hasrat dan jurnalisme sastra”. Banda mengatakan imajinasi adalah aspek yang sangat penting dalam “jurnalisme sastra”. Nama jurnalisme sastrawi berasaldari terjemahan nama literary journalism. Asal usulnya, jurnalisme berbahasa Inggris, di New York, salah satu pusat media global.

Sebuah kegilaan di Simpang Kraft (Bagaimana Wartawan Indonesia Meliput dan Jadi Saksi Pembunuhan Orang Aceh?)
Sebuah bus memasuki terminal lhoksumawe pada suatu hari buta sekitar 3 tahun yang lalu. Lhoksumawe memang pusat industri Aceh. Di Lhoksumawe juga mulai timbul perlawanan bersenjata oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Lhoksumawe jadi sasaran utama operasi militer Indonesia, bersama Aceh Timur dan Pidie.
Pada dini hari 3 Mei 1999 itu, di antara penumpang bus yang turun di Lhoksumawe, ada 3 pria membawa tas berisi baju, kamera Betacam, serta peti berisi kabel, mikrofon,, dan perlengkapan penyuntingan video.
Umar H. Nurdin, popular sebagai Umar HN, adalah koresponden RCTI di Lhoksumawe sejak tahun 1995. umar boleh dibilang wartawan senior. Jadi wawrtawan sejak 1970-an dan pernah jadi wartawan harian Waspada terbitan Medan sejak 14 tahun.
Ide meliput muncul ketika Imam ikut pelatihan jurnalisme televise di Medan, 3 hari sebelum kedatangannya ke Lhoksumawe. Di pelatihan itu ada Umar, dan mereka banyak berdiskusi tentang Aceh.
Pukul 10 pagi, pemblokiran jalan dilakukan massa sepanjang 5 KM dari depan pabrik pupuk hingga ke desa Bungkah, dekat bandara udara malikul Saleh. Di Bungkah, kendaraan umum yang hendak menuju Lhoksumawe melintas Kreung Geukech, juga dilarang lewat. Di simpang Kraft massa sudah mencapai jumlah 1.000 an memadati jalan dan emperan toko.
Simpang Kraft adalah adalah nama sebuah pertigaan yang terletak di sebelah kiri jalan lintas Banda Aceh, Medan. Simpang itu adalah jalan masuk utama ke pabrik kertas PT Kertas Kraft Aceh, yang berjarak 10,5 KM masuk ke dalam. Simpamg itu merupakan jalur keluar masuk truk-truk tronton besar yang membawa gulungan kertas raksasa.

Taufik Bin Abdul Halim (Jejak Petualang Terpidana Kasus Teror Bom di Jakarta)
Keramaian lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta. Di sekitar kwini. 3 orang turun dari kendaraan. Mereka adalah Dany, Agung, dan Abdullah. Sampai di emplasemen Atrium Plaza, mereka berpencar, masing-masing menuju tiang-tiang beton. Ada 5 tiang di situ. Dany berhenti di tiang kedua dari gerbang masuk. Abdullah berada di sisi kiri di tiang jauh pertama dekat lobi, mengawasi pintu keluar, sedangkan Agung mengambil posisi di tiang ke empat berjarak sekitar 10 meter dari Dany.
Tiba-tiba saja, blaaarrrr…….
Tubuh Dany terguncang dan mental. Lampu-lampu mati. Sejumlah plafon langit-langit terkelupas dan sebagian di anatarnya rontok berikut kap lampunya. Pecahan kaca, terutama dari gerai pizza hut, berceceran di lantai. Dinding-dinding kayu pelapis tembok jebol. Orang-orang di dalam Atrium Plaza menghambur keluar. Jerit histeris massa membahana.
Esoknya.kamis, 2 agustus 2001, hamper seluruh Koran Jakarta memberitakan ledakan itu, yang ditengarai dari sebuah bom. Disebutkan, ledakan sedikitnya 6 orang. Dany adalah salah satu orang yang disebut. Identitas Dany mengundang kecurigaan. Kecurigaan polisi bukan tanpa dasar. Dari paket barang bukti, mereka menemukan sehelai kartu penduduknya yang dikeluarkan kelurahan kebagusan, pasar Minggu, Jakarta yang ternyata tercatat tinggal di jalan Intan, Kluang, Johor yang bernama lengkap Taufik bin Abdul Halim.
Atrium Plaza, bangunan ini terletak di pusat keramaian Senen, salah satu kawasan tersibuk di Jakarta Pusat. Sempat beredar bahwa pemboman atas Atrium Plaza di latari persaingan bisnis. Motifnya untuk memukul konglomerat tua itu. Motif ini kelak menguap begitu Dany dan Abbas ditetepkan tersangka dan ternyata tak punya korelasi apapun dengan kepentingan bisnis.


Hikayat Kebo (Mengapa Kekerasan Massa Terus meningkat Pada Masa Pasca Soeharto?)
Minggu, 20 Mei 2001 pukul 21.00 massa berkumpul sekitar 50 orang, terdiri dari warga setempat, pemulung, dan tukang ojek.
Dari jalan masuk Sisalam adalah sebuah desa di kecamatan Wanasari, kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sisalam tertera dalam daftar desa tertinggal. Kebanyakan penduduknya bekerja sebagai buruh tani. Listrik baru 2 tahun masuk desa. Sekolah dasar hanya 1 dan pusat kesehatan masyarakat belum ada.
Tak ada papan nama desa di jalan masuk. Sebuah jembatan kembar berada di muka jalan yang terbuat dari tanah dan batu kali berwarna hitam itu. Jejak hujan tertinggal pada ceruk-ceruk jalanan yang tergenang air.

Konflik Nan Tak kunjung Padam ( Bagaimana Majalah Tempo Mengatasi Masalah dan Meletakkan Budaya Perusahaan)
Habis gelap terbitlah terang. Itulah suasana politik sesudah kejatuhan rezim Presiden Soekarno pada 1960-an. Orang menaruh harapan agar zaman segera normal. Antre beras supaya berlalu, inflasi tinggi segera turun, dan kebebasan berpendapat tak lekang. Maka setelah krisi 1965-1966, aktivisme mulai reda dan orang mulai bekerja kembali. Diantaranya ada sekelompok wartawan muda di Jakarta namanya Harian kami.
Mereka bertekad memiliki majalah sendiri. Ada 3 pendorong, gunawan mengatakan, pertama untuk menampung teman-teman yang solider. Kedua ingin punya majalah di mana modal dari luar itu tidak mendikte. Ketiga untuk mengembangkan kebebasan yang kami cita-citakan dan mengusahakan supaya sensor jangan terlalu ketat.
Bagaimana kalau Djaja digabungkan saja dengan majalah yang sedang direncanakan. Djaja adalah majalah yang berafilisasi pada pemerintah daerah Jakarta. Majalah star Weekly pernah jadi media besar di masa rezim Soekarno.
Akhirnya disepakati membentuk majalah yang diberi nama Tempo. Mengapa harus Tempo? Ada 4 alasan, pertama singkat dan bersahaja, enak diucapkan oleh lidah Indonesia dari segala jurusan. Kedua terdengar netral, tak mengejutkan, dan tidak merangsang. Ketiga bukan symbol atao slogan. Keempat sebuah pengertian yang dengan segala variasinya lazim digunakan banyak penerbitan di seluruh dunia.
Tempo diciptakan oleh tangan-tangan terampil, orang-orang berjiwa seni yang senang dengan pekerjaannya. Perlahan Tempo merebut hati pembaca. Edisi pertama laku 10 ribu eksemplar, edisi kedia terjual 15 ribu eksemplar.
Majalah Tempo berkembang, mulai ada perbedaan pendapat. Konflik pertama mulai muncul justru karena persoalan saham. Menurut Sakum Said, konflik bermula dari keenggannan para direksi Tempo untuk berbagi saham.
5 tahun sesudahnya, Tempo kembali diguncang prahara. Sabtu, 13 Juli 1987, majalah berita terbesar di Asia tenggara ini dilanda ketengangan. Gedung Tempo yang terletak di kawasan bisnis, Kuningan, Jakarta.
Pendorong utama adalah kesejateraan karyawan. Akibatnya kami merasa tidak nyaman bekerja di sana karena masa depan kesejahteraan masih tanda Tanya, jadi menurut luqman yang seorang editor “ wajar jika kesejahteraan karyawan ditingkatkan”.
Kesimpulan, sebenarnya kalau perusahaan mau baik, berikanlah kita kesejahteraan yang lebih dan tidak melakukan penghematan yang berlebihan. Jika ini, dipenuhi persoalannya bisa selesai.
Rasa keadilan yang terusik ini melahirkan kesimpulan bahwa sebagai manusia mereka tak dipandang sebagai asset perusahaan yang dihargai secara professional. Mereka dianggap sebagai factor produksi.
Pergolakan demi pergolakan yang terjadi di Tempo justru membuat majalah ini tumbuh kokoh. Keadaan ini disadari para pemimpin Tempo. Karena itu dilakukan 2 jurus untuk menghindari benturan dan tindakan langsung dari Negara.
Pertama, seluruh fakta dan informasi yang diperoleh Tempo dibungkus dengan kalimat yang indah, penuh kesantunan. Kedua, secara sengaja membangun lobi dengan pemimpin puncak republik.
2 jurus berkelit ini ternyata tak sanggup menahan gempuran rezim Orde Baru. Pada juni 1994, majalah berita paling bergengsi ini dibrendel. Pembredelan dilakukan setelah Tempo menurunkanlaporan utama tentang pembelian kapal perang eks Jerman Timur. Pembelian dilakukan oleh Menteri Riset dan teknologi B.J. habibie, orang kepercayaan Soeharto yang juga memimpin Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), organisasi Islam yang sangat berpengaruh. Pembelian ini tak menyenangkan para pejabat militer, terutama Angkatan Laut, karena merasa otoritasnya dilangkahi.
Menurut janet Steele, ada 2 teori di balik pembrendelan itu. Teori pertama, pembrendelan itu dilakukan sebagai akumulasi ketidaksukaan Presiden Soeharto terhadap majalah Tempo. Teori kedua, pembredelan itu merupakan akibat dari konflik internal dalam rezim Soeharto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar