Senyum adalah kunci kebahagian. Cinta adalah pintunya. Kegembiraan adalah taman bunganya. Iman adalah cahayanya, dan keamanan adalah temboknya.
Keriangan adalah wajah yang berseri, kamu yang hijau, air yang dingin, buku yang bermanfaat disertai hati yang bisa menghargai nikmat, meninggalkan dosa dan mencintai kebaikan.
Kirimkan surat-surat kita menjelang shubuh, surat yang ditulis dengan tinta air mata, dengan kertas pipi, dengan perangko pengabulan, dan dengan alamat yang dituju adalah ‘arasy : setelah itu, tunggulah balasannya.
Pada waktu tahajud, bisikkan semua urusan kita kepada-Nya, karena Dia Maha Tahu yang tersamar dan tersembunyi. Dan, juga jangan kita perdengarkan kepada orang-orang di sekitar, sebab cinta itu memiliki rahasia-rahasia-rahasia, sementara orang yang tidak sama : ada yang tidak suka dan ada pula yang membantu.
Mungkin saja kesan pertama dari masalah-masalah yang kita hadapi membuat kurang senang, namun setelah semua itu di lalui, kita baru bisa tersenyum puas.
Ada 6 hal yang memberikan kesembuhan : agama, ilmu, harga diri, kekayaan, ampunan dan kesehatan.
Senyuman itu ada bersama air mata. Kegembiraan itu ada bersama kedukaan. Karunia itu bersama bencana. Pemberian itu bersama ujian.
Sebelum tidur, maafkan seluruh manusia, cuci hati hari dengan permaafan sebanyak 7x dan untuk yang ke 8 kalinya lumurilah dengan ampunan, niscaya kita akan mendapatkan manisnya iman.
Carilah bagian kita dalam diam. Sebab orang diam selalu di segani. Orang yang tidak banyak bicara akan selalu di cintai, sedangkan bencana selalu lahir dari ucapan.
Orang yang berpuasa akan menjadi baik makananya, yang bangun malam akan menjadi teratur tidurnya, yang baik hati akan banyak mendapatkan pujian, dan yang mulia akan banyak pendengkinya.
Kesenangan itu hanya akan didapatkan melalui susah payah, ketenangan hanya akan didapatkan melalui kerja keras, dan cinta hanya akan didapatkan dengan sopan santun.
Dapatkanlah kenikmatan dengan melihat pagi yang mulai menyinsing. Sebab cahaya pagi memiliki keindahan, keagungan dan pancaran yang akan membukakan harapan.
Bangunlah pagi-pagi, sebab waktu itu ada berkah. Karenanya, lakukan apa yang hendak kita lakukan pada waktu itu, berdzikir, membaca Al-Qur’an, menghafal, membaca menulis dan bepergian.
Kegemukan adalah kelalaian. Terlalu banyak makan akan menghilangkan kecerdasan. Terlalu banyak tidur adalah kegagalan. Terlalu banyak tertawa akan mematikan hati.
Di antara sekian banyak kenikmatan dunia itu di antaranya : bepergian bersama orang yang kita cintai, menjauhi orang yang kita benci, terhindarnya diri dari orang yang menyakiti dan mengingat keberhasilan.
Kejujuran adalah ketenangan. Kebohongan adalah keraguan. Rasa malu adalah benteng. Ilmu aalah hujjah. Sastra adalah keindahan. Dan diam adalah hikmah.
Indahnya kemenangan adalah akan menghapus getirnya kesabaran. Nikmatnya kemenangan adalah menghapus semua keletihan. Dan kerja yang cermat akan menghapuskan kendala yang akan dihadapi.
Ada 3 dokter yang harus kita konsultasikan : kegembiraan, ketenangan, dan melindungi diri. Ada 3 orang musuh yang harus di jauhi : pesimis, waham dan putus asa.
Di antara wujud nikmat adalah terhindar dari rasa takut, dari penyakit, dan dari kepikunan. Jangan minum sebelum haus, jangan makan sebelum lapar, dan jangan tidur sebelum benar-benar ngantuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar